Selasa, 08 Oktober 2013

TEORI TEMPAT PUSAT CHRISTALLER

1.    WALTER CHRISTALLER
Menjelaskan tentang tanah positif yang merupakan tanah yang mendukung pusat kota. Pusat kota itu ada karena untuk berbagai jasa penting yang harus disediakan tanah/lingkungan sekitar. Kota merupakan pusat daerah yang produktif. Sedangkan tempat pusat adalah pusat kota. Adapun asumsi-asumsi dalam penyusunan teori Christaller :
1.    Konsumen menanggung ongkos angkutan maka jarak ke tempat pusat dinyatakan dalam biaya dan waktu
2.    Jangkauan suatu barang ditentukan oeh jarak yang dinyatakan biaya dan waktu
3.    Konsumen memilih tempat pusat yang paling dekat untuk mendapatkan barang dan jasa
4.    Kota-kota berfungsi sebagai tempat pusat bagi wilayah sekitarnya
5.    Wilayah tersebut merupakan dataran yang rata yang mempunyai ciri-ciri ekonomis dan penduduk yang sama serta penduduknya juga tersebar secara merata.
Menurut teori ini, tempat pusat/sentra secara hierarki dapat dibedakan menjadi 3 jenis :
1.    Tempat sentral yang berhirarki 3 ( K=3 )
Merupakan pusat pelayanan yang berupa pasar yang senantiasa menyediakan barang-barang bagi daerah sekitarnya, memudahkan kebutuhan pelayanan seluas mungkin atau disebut juga dengan ‘kasus pasar optimal’.
2.    Tempat sentral yang berhirarki 4 ( K=4 )
Merupakan situasi lalu lintas yang optimum. Maksudnya, daerah tersebut dan daerah sekitarnya yang terpengaruh tempat sentral itu senantiasa memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang paling efisien. Prinsipnya adalah bagaimana meminimumkan jarak penduduk untukmendapatakan pelayanan fungsi di tempat pusat.
3.    Tempat sentral yang berhirarki 7 ( K=7 )
Merupakan situasi administratif yang optimum. Maksudnya, tempat sentral ini mempengaruhi seluruh bagian wilayah-wilayah tetangganya. Prinsipnya adanya kemudahan dalam rentang kendali pengawasan pemerintahan.
Christaller mengembangkan modelnya untuk suatu wilayah abstrak dengan ciri-ciri :
1.    Wilayahnya adalah daratan tanpa roman, semua datar dan sama
2.    Gerakan dapat dilaksanakan ke segala arah (isotropic surface)
3.    Penduduk memiliki daya beli yang sama dan tersebar secara merata pada seluruh wilayah
4.    Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsip minimisasi jarak/biaya
Penjelasan model Christaller tentang terjadinya mode area pelayanan heksagonal yaitu :

 

Gambar Model Pelayanan Heksagonal

a.    Mula-mula terbentuk area pelayanan berupa lingkaran-lingkaran. Setiap lingkaran memiliki lingkaran pusat dan menggambarkan threshold. Lingkaran-lingkaran ini tidak tumpah tindih (gambar A)
b.    Lingkaran-lingkaran berupa range dari pelayanan tersebut yang lingkaran boleh tumpang tindih (gambar B)
c.    Range yang tumpah tindih dibagi antara kedua pusat yang berdekatan sehingga terbentuk areal yang heksagonal yang menutupi seluruh dataran yang tidak lagi tumpah tindih (gambar C)
d.    Tiap pelayanan berdasarkan tingkat ordernya memiliki heksagonal sendiri-sendiri. Dengan menggunakan k=3, pelayanan orde I lebar heksagonalnya adalah 3 kali heksagonal orde II. Pelayanan orde II lebar heksagonal adalah 3 kali heksagonal pelayanan orde III dan seterusnya. Tiap heksagonal memiliki pusat yang besar kecilnya sesuai dengan besarnya heksagonal tersebut. Heksagonal yang sama besarnya tidak saling tumpang tindih tetapi antara heksagonal yang tidak sama besarnya akan terjadi tumpang tindih (gambar D)
2.    LOSCH
Konsep dasar pendekatan Losch didasarkan pada jangkauan wilayah pasar. Dia berpendapat bahwa prinsip-prinsip hirarki Christaller hanyalah merupakan kasus khusus dari keseluruhan rangkaian sistem tempat pusat dan murni suatu penjelasan tentang unsur jasa dalam struktur ruang. Di dalamnya tidak terdapat hirarki dan luas wilayah pasar tergantung dari barang yang diproduksi. Pendekatan ini lebih ke penjelasan tentang distribusi spasial dari industry manufaktur yang berorientasi pasar losch mengasumsikan bahwa pada kenyataanya ada nilai spesifik dari koefisien nesting dan juga ukuran spesifik dari area pasar heksagonal terhadap setiap jenis barang dan jasa. Koefisien dari Losch adalah perkalian geografis sederhana  dari koefisien Christaller (3, 4, dan7) yang dikompilasikan dengan 3 prinsip dari Christaller.

Sumber :
www.ut.ac.id/html/suplemen/espa4527/materi_03.swf
http://annisamuawanah.blogspot.com/2012/01/teori-tempat-pusat-teori-christaller.html

TEORI LOKASI INDUSTRI

DASAR-DASAR TEORI LOKASI INDUSTRI
           
Teori lokasi merupakan sebuah ilmu yang menyelidiki tata ruang kegiatan ekonomi secara geografis. Pada prinsipnya beberapa teori lokasi tersebut untuk memberikan masukan bagi penentuan lokasi ptimum yaitu lokasi yang terbaik dan menguntungkan secara ekonomi. Beberapa teori lokasi :
a.    Teori Alfred Weber
Teori ini untuk memnentukan suatu lokasi industri dengan mempertimbangkan resiko biaya atau ongkos yang paling minimum dengan asumsi :
·         Wilayah yang akan dijadikan lokasi industri memiliki topografi, iklim, dan penduduknya relatif homogen
·         Sumber daya/bahan mentah yang dibutuhkan cukup memadai
·         Upah tenaga kerja didasarkan pada ketentuan tertentu seperti UMR
·         Hanya ada satu jenis alat transportasi
·         Biaya angkutan ditentukan berdasarkan beban dan jarak angkut
·         Terdapat persaingan antar kegiatan industri
·         Manusia yang ada di daerah tersebut masih berfikir rasional










Persyaratan tersebut jika dipenuhi maka teori lokasi industri dari Weber dapat digunakan. Weber menggunakan 3 faktor variable penentu dalam analisis teorinya : titik material, titik konsumsi, dan titik tenaga kerja. Ketiga titik ini diukur dengan ekuivalensi ongkos transport.
   Gambar : segitiga weber
Sumber : Ilmu Pengetahuan Populer, 2000

Ket :                                   Gambar :  
M = pasar        ,                 a = biaya angkut hanya didasarkan pada jarak
P = lokasi biaya rendah,   b = biaya angkut bahan baku lebih mahal daripada hasil industri
R1,R2 = bahan baku,                   c = biaya angkut bahan baku lebih murah daripada hasil industri
b.    Teori Losch
Teori ini didasarkan pada permintaan (demand) sehingga diasumsikan bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik/industri yaitu apabila dapat menguasai wilayah pemasaran yang luas sehingga dapat dihasilkan pendapatan paling besar. Losch berasumsi bahwa pada suatu tempat yang topografinya datar/homogen jika disuplai oleh pusat (industri) volume penjualan barang karena harganya semakin tinggi akibatnya dari naiknya ongkos transportasi.
Losch berpendapat ada 2 prinsip sebagai batasan bagi pengambilan keputusan memilih suatu lokasi industri:
·         Rasio antara berat bahan baku dengan produk akhir, baik ongkos pengangkutan maupun ongkos produksi dan tempat yang memberikan ongkos paling kecil merupakan lokasi yang dipilih sebagai lokasi industry
·         Besar kecilnya penjualan hasil perusahaan di suatu tempat tergantung pada jumlah pembeli dan kemampuan ekonominya. Jumlah penduduk dan tingkat pendapatan setiap daerah merupakan penentu untuk memilih lokasi industri.
Untuk membangun teorinya, Losch berasumsi :
·         Permukaan lahan yang datar dan homogen yang selalu disuplai leh pusat (industri) karena membutuhkan adanya permintaan yang merata
·         Harga penyerahan segala hasil meningkat karena pada industrialisasi harus menutup ekstra dari transportasinya masing-masing
·         Harga cenderung naik mengikuti jarak maka permintaan terhadap suatu produk khusus akan hilang seluruhnya
·         Jika hal di atas terjadi merata keseluruh di sekeliling pabrik maka wilayah pasaran akan berbentuk lingkaran.
Mencapai keseimbangan, ekonomi ruang Losch harus memenuhi beberapa syarat :
·         Setiap lokasi industri harus menjamin keuntungan maksimum bagi penjual/pembeli
·         Terdapat cukup banyak usaha pertanian dengan penyebaran cukup merata sehngga seluruh permintaan yang ada dapat dilayani
·         Terdapat free entry dan tidak ada petani yang memeproleh super-normal profit sehingga tidak ada rangsangan bagi petani dari luar untuk masuk dan menjual barang yang sama di daerah tersebut
·         Daerah penawaran adalah sedemikian hingga memungkinkan petani yang ada untuk menncapai besar optimum
Selain 2 teori tersebut ada juga teori tempat pusat ( Walter Christaller), teori susut dan ongkos transport, teori biaya minimum dan ketergantungan lokasi (Melvin Greenhut), dan teori Isard

Sumber:
http://www.sentra-edukasi.com

Minggu, 09 September 2012

SEJARAH KOTA LONDON


Berbicara sungai di Inggris takkan lepas berbicara Sungai Thames. Sebuah saksi sejarah sekaligus tantangan bagi London untuk tidak terendam banjir setiap tahun yang dulu menghantui kota ini. London dibelah oleh Sungai Thames jadi sungai ini merupakan salah satu jiwa London. Thames menghidupkan London dan sekitarnya.

Thames yang membelah London ini ternyata memiliki sejarah panjang. Sungai ini telah memberikan kehidupan kepada alam sekitarnya selama ribuan tahun. Konon manusia telah hidup di pinggir sungai ini sejak jaman Neolitik.

Dan melalui Tower Bridge seperti diceritakan sebelumnya kesibukan perdagangan sisa masa lalu masih terlacak. Thames telah menjadi jalur bisnis penting sampai masuk ke laut di arah timur.




JATUH BANGUN PEMBANGUNAN FISIK KOTA LONDON
Kota London adalah kota termegah pertama di dunia. Kota terbesar, terkaya dan memiliki populasi penduduk terbesar di seluruh dunia. Perkembangan Kota London terus bergerak maju seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya.
Potensi yang dimiliki oleh Kota London adalah Sungai Thames yang memiliki panjang 402 km dengan kedalaman 35 meter. Sejarah Kota London bermula pada saat Bangsa Romawi menduduki daratan inggris dan membangun basis militer bernama Londonium untuk menaklukkan Sungai Thames. Bangsa Romawi melihat potensi daerah Sungai Thames yang bisa dikembangkan menjadi sebuah kota besar. Lokasi Sungai Thames yang strategis di Kota London menjadikan Kota London sebagai pintu gerbang aktivitas perdagangan eropa.
Dengan mempertimbangkan adanya potensi Sungai Thames maka dibuatlah sebuah jembatan penghubung yang membentang diatas Sungai Thames tersebut. Pembangunan jembatan tersebut menjadikan London sebagai kota pelabuhan, pusat perdagangan dan kekuasan publik yang berkembang cepat. London Pembangunan Kota London diarahkan menjadi kota pertahanan dengan membangun sebuah great wall yang dibentuk dari batu. tembok besar ini memiliki tinggi 6 meter dan tebal 3 meter. great wall menjadi salah satu pembatas Kota London. Camp tentara menjadi salah satu kota penting. 5 abad kemudian Bangsa Romawi meninggalkan London dan menjadikan London sebagai kota mati.
Kebangkitan kota London dimulai kembali dengan  pembangunan 30 jembatan di Sungai Thames. beberapa jembaran dirubuhkan agar mempermudah dan memperlancar jalur transportasi laut. London berkembang dengan pelabuhannya. ketika mencapai puncak kejayaan, London kembali hancur akibat adanya kebakaran yang menghanguskan sepertiga luasan Kota London. Pembangunan ulang Kota London digagas oleh Christopher Wren. Konsep Wren adalah membangun London dengan dengan cara yang lebih leluasa dan modern. Namun, gagasan tersebut tidak direalisasikan karena masyarakat Kota London lebih menyukai konsep tradisional lama mereka. Wren hanya memperbaiki gereja St. Paul  yang sampai saat ini masih berdiri. London kembali bangkit menjadi kota dengan potensinya dibidang perkapalan, perdagangan dan industri.
London kembali terpuruk kala wabah kolera menyebar seantero kota. Pada saat itu, kondisi sistem sanitasi Kota London sedang mengalami masalah yang mengharuskan sisa-sisa kotoran manusia mengalir melalui saluran pembuangan air. Karena saluran pembuangan air di London bermuara di Sungai Thames,  maka kondisi Sungai Thames dipenuhi dengan kotoran manusia. Pencemaran besar terjadi di sekitar jembatan, ini terlihat dari kotoran manusia yang menggulung tebal serta bau busuk yang menyertainya. Kondisi sistem sanitasi yang buruk seperti ini menyebabkan berbagai macam penyakit datang seperti disentri, tipus, dan kolera yang dapat menyebabkan kematian. Pemerintah menunjuk Joseph Bazalgette untuk menyelesaikan masalah yang ada. Bazalgette merencanakan sistem saluran air baru yang dibangun diatas lereng lembah. Saluran baru tersebut akan mengalirkan kotoran manusia ke muara Sungai Thames untuk disalurkan lagi ke laut.
Setelah kebangkitan kota dari masalah sanitasi, London membangun sarana dan prasarana transportasi berupa subway. Subway pertama ini merupakan salah satu alat transportasi massal di London. subway tersebut berupa jalur pemotong yang melintasi bawah tanah Sungai Thames tepat di sisi Tower of London dengan panjang 410 meter.
Sungai Thames selain menjadi potensi bagi Kota London, sungai ini juga mengancam kelangsungan kota. Januari 1928 Thames meluap dan menyebabkan banjir di Kota London. hal ini membuat insinyur-insinyur handal di London bekerja keras untuk memberikan solusi bagi Kota London. Masalah banjir dapat diatasi dengan pembangunan pintu air di hilir sungai Thames. ketika air pasang dari laut memasuki sungai, maka pintu air akan otomatis menutup dan menghalangi datangnya banjir di wilayah sempadan sungai.
Pembangunan di Kota London terutama di bidang infrastruktur baik itu prasarana sanitasi maupun transportasi merupakan salah satu upaya pembangunan kota yang kompak karena ada integrasi antara pembangunan kota dan pengelolaan transportasinya. perencanaan kota kompak dengan berbasis sains dan teknik dapat menjadikan suatu pembangunan kota  yang sustainable dan terpadu.

Sumber :
http://indahfaruk.com/2011/08/jatuh-bangun-perkembangan-kota-london/

London
Dengan memahami sejarahnya, akan mudah bagi kita mengetahui lebih jauh tentang London. London tidak dibangun berdasarkan suatu rencana, namun berkembang dari kota-kota kecil yang terpisah. Bersamaan dengan dibangunnya perumahan diantaranya, kota-kota tadi ikut menyebar dan kemudian mereka bersama membentuk kota yang lebih besar.
Pada tahun 43 SM, bangsa Romawi tiba di Britain, mereka membentuk kota bernama Londonium di tepi daratan dekat Sungai Thames. Mereka membangun tembok di sekeliling kota dan sebuah jembatan pertama yang membentang diatas Sungai Thames. Pedagang dan pengrajin berdatangan dan tinggal di Londonium hingga sekitar abad ke-3 Masehi, penduduk kota itu mencapai 15.000 orang. Setelah bangsa Romawi meninggalkan Britain pada abad ke-5, London menjadi tak berpenghuni namun tidak bertahan lama karena pada abad ke-9 Raja Alfred Agung membangun kota kembali, memperbaiki tembok peninggalan Romawi dan memasang beberapa pertahanan baru.
Saat William Sang Penakluk menginvasi Inggris tahun 1066, London menjadi tempat hunian tetap bagi orang-orang yang mengelola sendiri urusan dan keperluan mereka. Para Londoners bersedia mengangkat William menjadi raja dan pemimpin oleh karena William menjanjikan kesempatan untuk terus menikmati hak kebebasan dan hak istimewa yang lain pada mereka. William membangun kastil/istana sebagai penjaga Jembatan London. Bangunan pertahanan ini, The White Tower /Menara Putih, merupakan asal mula dari The Tower of London/Menara London. Di kemudian hari, disekelilingnya dibangun tembok luar dan menara lain, tidak ada yang dapat menembusnya.
Menara merupakan tempat kediaman Raja yang akhirnya menjadi sebuah penjara. Menara penjara ini mengingatkan kembali pada sejumlah kenangan pahit, karena banyak pejabat dan bangsawan yang menentang maupun yang berkaitan dengan pembelotan terhadap Raja dan Ratu dibebaskan dan dibunuh disana. Pengunjung masih dapat melihat tempat dimana ibu Ratu Elizabeth I, Anne Bolleyn, dipenggal tepatnya di menara hijau (The Green Tower). Sekarang menara itu menjadi museum tempat mahkota permata disimpan. Sejumlah burung gagak besar bertengger di dinding dan penjaga penjara berkostumkan petani, dikenal dengan nama Beefeaters, menemani pengunjung untuk berkeliling.
Kota Tua London berada disepanjang sungai Thames mulai dari menara dibalik Katedral St Paul. Pada abad ke-11 katedral pertama berdiri ditempat bekas gereja tua yang terbakar. Hingga saat ini katedral tersebut masih berada disana. Menjelang abad pertengahan London menjadi kota terkaya di Inggris, disamping itu juga sebagai pelabuhan penting dan pusat perkapalan dan kerajinan. Oleh karena hidup diluar tembok kota telah jauh dari bahaya, pinggiran kota mulai berkembang. Pedagang dan pejabat mulai membangun rumah disepanjang tepi sungai yang juga dekat dengan daratan tepi sungai Thames dan mengarah pada arah Barat menuju Westminster.
Mereka juga membangun apartemen di Fleet Street dimana terdapat sungai kecil yang bermuara ke sungai Thames. Fleet Street saat ini menjadi pusat publikasi koran di Inggris. Karena perdagangan meningkat, kota berdinding ini menjadi padat. Pengrajin bertempat tinggal diseberang toko mereka dan menjual dagangannya sepanjang jalan sempit dan berliku-liku. Toko-toko yang menjual barang sejenis dijadikan satu. Nama jalan pun mencerminkan barang yang dijual antara lain : Milk Street, Goldsmith’ s Row, Bread Street, Pudding Lane dan sebagainya.
Suatu kebakaran yang terjadi di toko Pudding Lane memicu kebakaran besar di London pada tahun 1666. Api melahap bangunan-bangunan beratap kayu selama 5 hari. Raja mengirim pasukan untuk membantu memadamkan api, tapi api terlanjur membumi hanguskan sebagian besar Kota Lama diantaranya Menara dan Katedral St. Paul. Kebakaran itu menjadi bencana ke-2 yang melanda London. Kota Lama London sebelumnya sangat kotor dan sangat padat, sekitar 500.000 orang tinggal di kota dan pinggirannya. Orang-orang miskin tinggal di sepanjang sungai Thames sebelah timur menara dibelakang dermaga. Di bagian utara dan barat tembok, banyak perkampungan kumuh yang memadati lahan dan tersebar disela-sela apartemen. Terjadi wabah pada salah satu perkampungan kumuh itu, St. Giles. Selama tahun 1665 wabah tersebut menimbulkan korban jiwa hampir 100.000 orang atau 1 dari 5 penduduk London.
Kedua tragedi itu mengubah kota London. Kota itu kemudian dibangun kembali dengan hukum baru yang ditujukan untuk pemeriksaan dini pada perkampungan kumuh dan mencegah serta menyingkirkan segala hal yang dapat memicu terjadinya api. Mulai saat itu, rumah-rumah harus dibangun dengan batu bata atau batu sebagai pengganti kayu. Jalan-jalan diperlebar, namun pemerintah kota tidak berani mengambil sikap atas saran dari arsitek terkenal Inggris, Sir Christopher Wren. Dia menawarkan rencana utama membangun kembali kota dengan cara yang lebih leluasa dan modern, namun rencana itu ditolak. Dibalik itu, Wren tetap mendapat kesempatan untuk mengubah wajah kota London. Dia membangun kurang lebih 50 gereja, sama halnya dengan rumah sakit dan bangunan yang lain. Yang terpenting, dialah yang mendesain Katedral St. Paul yang masih berdiri hingga saat ini.
Diantara bangunan utama lain di kota terdapat Royal Exchange, yang lebih unggul dari Large Golden Grashopper, dan bank terkenal dunia Bank of England, selesai dibangun 1734. Lokasinya ada di Threadneedle Street yang sering dikenal dengan The Old Lady of Threadneedle Street. Setiap pagi hari banyak pria, rapi mengenakan jas kantor dan topi bulat hitam sambil membawa payung yang terlipat, pergi bekerja ke kantor di kota. Mereka kembali ke rumah pada malam hari, dan jantung perbisnisan di Inggris seketika berubah menjadi sunyi senyap.
Banyak kota yang lolos dari pemboman Perang Dunia II yang dimulai pada saat kebakaran hebat tahun 1666. Setelah kebakaran itu, banyak kota pinggiran dibangun di sekitar kota London, dan terus berkembang ke barat sepanjang tepi sungai yang kemudian bergabung dengan kota kecil lain, Westminster.
Sumber :
http://kolomkita.detik.com/baca/artikel/33/268/london_masa_lalu_masa_kini_dan_masa_depan_

7 KONSEP DASAR GEOLOGI LINGKUNGAN


PEMBAHASAN (INDONESIA)
Berdasarkan tujuh konsep dasar geologi lingkungan, dapat diketahui terdapat beberapa yang terkait dengan kondisi Indonesia saat ini. Pada makalah ini, penulis menjelaskan konsep kedua, konsep keempat, dan konsep ketujuh.
Konsep kedua
“bumi merupakan habitat yang cocok yang kita miliki tetapi sumber daya alamnya terbatas”
Secara geografis bumi merupakan tempat habitat manusia hidup dan sebagai tempat tinggal. Di dalam ilmu geografi tak hanya membicarakan aspek dalam hal alamiah dari bumi saja melainkan membahas juga aspek manusiawi di dalam bumi atau hubungan keterkaitannya. Aspek manusiawi dilatar belakangi oleh lingkungan alam sekitarnya.
Habitat manusia terbentuk secara berdampingan dengan berbagai unsur lainnya seperti air, tanaman, hewan, iklim, serta unsur-unsur kimia lainnya. Selain itu di dalam habitat juga terdapat sumber daya alam yang dapat mendukung manusia maupun makhluk hidup lainnya dapat bertahan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup. Sumber daya alam yang berdasarkan sifat
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource)
Yaitu sumber daya alam yang dapat dipergunakan secara terus-menerus/berulang-ulang dan tidak akan habis. Contohnya : air, udara, sinar matahari, tumbuhan.
Sumber daya alam yang tidk dapat diperbarui (unrenewable resource)
Yaitu sumber daya alam yang tidak dapat di dpakai secara berulang-ulang/sekali pakai saja. Contohnya : batubara, timah, minyak bumi, dan gas alam
Sumber daya alam yang berdasarkan jenis :
Sumber daya alam hayati
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Contoh : tumbuhan, hewan, mikroorganisme.
Sumber daya alam non hayati
Yaitu sumber daya alam yang berasl dari benda tak hidup/mati. Contoh : air, udara, minyak bumi, gas alam
Dari kedua pembagian sumber daya alam yang jumlah terbatas baik dari sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui selalu mendukung kegiatan maupun usaha manusia untuk dapat bertahan hidup namun kemungkinan pada saat yang tidak terduga mencapai titik maksimum akan tidak dapat diperbarui lagi. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui umumnya terdapat di bagian paling bawah permukaan bumi dan untuk menemukan itu semua membutuhkan proses beberapa juta tahun yang lalu dan saat ini dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Meskipun penggunaannya hanya digunakan sekali saja/tidak berulang-ulang namun sering dicari dan dimanfaatkan. Jika persediaan di wilayah satu habis maka habis selamanya sehinnga harus mencari ataupun membeli untuk mendapatkan persediaan tersebut dan begitu seterusnya.
Sumber daya alam umumnya diperlukan dan dimanfaatkan sebagai penunjang kebutuhan manusia tetapi keberadaanya tidak tersebar merata dan di setiap daerah berbeda-beda. Misalnya di Negara Brazil, Maroko, bebrapa Negara bagian Timur Tengah, dan salah satunya di Indonesia.
Di Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga bagian dari yang ada di dunia, di Negara Maroko memliki persedian fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Dan di Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun pada kenyataannya kekayaan sumber daya alam tersebut tidak seimbang dengan keadaan perkenomian sekarang.
Contohnya di Indonesia yang merupakan daerah geografis memiliki sumber daya alam yang melimpah dan berbeda-beda. Tingginya biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptile, 17% dari hewan burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang pertanian, Indonesia juga terkenal dengan tanaman perkebunan, seperti kelapa sawit, karet, padi, cengkeh, biji coklat, dan kayu yang banyak menempati peringkat teratas dari bidang produksi di dunia.
Kelapa sawit
Kelapa sawit di tanam sebagai tanaman perkebunan dan sebagai bahan baku minyak goreng di berbagai daerah di pulau Sumatera untuk dijadikan Crude Palm Oil (CPO) atau bahan setengah jadi untuk minyak goreng.
Cengkeh
Banyak dimanfaatkan sebagai campuran rokok kretek dan untuk bumbu membuat masakan. Tanaman cengkeh banyak di tanam di Minahasa, Sulawesi Utara.
Kayu
Penghasil kayu terbanyak berada di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Namun terdapat kayu yang menjadi cirri khas suatu wilayah yaitu kayu eboni dari Sulawesi, kayu cendana dari NTT, dan kayu besi dari Kalimantan Timur. Kebutuhan kayu dipergunakan untuk membuat meubel atau peralatan lainnya tidak ada di semua wilayah karena adanya keterbatasan kayu yang dimiliki dari wilayah tersebut.
Dengan demikian, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam tetapi masing-masing cadangan di dalam bumi jumlahnya terbatas. Sumber daya alam yang dapat diperbarui keberadaanya terus menerus di manfaatkan oleh manusia tetapi jika pemanfaatannnya tidak dilakukan dengan bijaksana maka dapat merusak lingkungan tempat sumber daya alam tersebut, bukannya dapat diperbarui melainkan kerugian/kehancuraan lingkungan tersebut. Lingkungan alam memiliki kemampuan dapat diperbarui tergantung pada manusianya yang melakukan melestarkan alam sekitarnya.
Konsep Keempat
“selalu ada proses bumi yang berbahaya bagi orang. Bahaya-bahaya alam harus di akui dan dihindari sebisamungkin, dapat mengancaman kehidupan manusia”
Permukaan bumi mengalami perubahan baik secara evolusi maupun revolusi. Perubahan ini disebabkan adanya tenaga eksogen dan endogen. Namun terkadang perubahan tersebut membahayakan kehidupan alam manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Perubahan secara eksogen
Jika proses perubahan tersebut terjadi di permukaan bumi. Contoh : banjir, erosi, krisis air, dll
Perubahan secara endogen
Proses perubahn yang terjadi di dalam kerak bumi. Contoh : gempa bumi, pergeseran lempeng bumi, aktivitas letusan gunung berapi.
Setiap daerah di beberapa Negara pernah mengalami gempa bumi, aktivitas letusan gunung berapi, banjir, dll. Peristiwa-peristiwa tersebut di luar pengaruh kegiatan manusia dan tidak tahu kapan terjadinya. Namun ada beberapa peristiwa yang di akibatkan karena ulah manusia yang ceroboh. Misalnya di Negara Indonesia. Dilihat dari segi geografis, Indonesia memiliki potensi alam yang dapat merusak lingkungan hidup dan negara yang rawan dengan bencana alam.
Kerusakan lingkungan alam terjadi karena adanya peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga mempengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa alam yang dapat mempengaruhi lingkunga hidup, antara lain :
1. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan  menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Kerusakan tersebut tergantung kekuatan gempa bumi atau tergantur skala ritchernya. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan maka mengakibatkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas ke daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Misalnya yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Aceh pada tahun 2004. Tsunami yang terjadi di Aceh dengan kekuatan 8,9 skala ritcher yang mengakibatkan kerusakan materiil yang sangat parah dan menelan korban jiwa dengan jumlah yang mencapai ratusan ribu. Gempa bumi juga pernah melanda di daerah Yogyakarta dan sekitar daerah Jawa Tengah dengan kekuatan 5,9 skala ritcher.
2. Banjir
Bencana banjir adalah salah satu fenomena yang unik. Dikatakan unik dikarenakan gejala alam dan ulah manusia. Banjir dikatakan gejala alam murni jika terjadi hujan yang terus menerus yang terjadi di dataran rendah, lembah-lembah sungai. Sedangkan dikatakan ulah manusia misalnya karena penggundulan hutan yang mengakibatkan resapan air tidak dapat di resap oleh pepohonan, penumpukkan sampah yang menyumbat aliran air.  Kerugian yang ditimbulkan hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosinya aliran air, rusaknya hasil budidaya manusia, dan rusaknya tanaman. Bencana banjir merupakan bencana yang sering melanda di beberapa wilayah Indonesia setiap musim hujan. Contohnya di daerah Jakarta, Bandung, Semarang, dsb.
3. Letusan gunung berapi
Sekitar 13% gunung berapi dunia yang berada di Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas yang berbeda-beda. Hasil dari letusan gunung berapi yakni menyemburkan lahar, material-material padat, lava, uap panas, dan debu vulkanik. Letusan gunung berapi selau disertai gempa bumi lokal yang disebut gempa vulkanik. Aliran lahar dingin dapat menyebabkan hayutnya lapisan permukaan tanah dan tanah menjadi longsor. Sedangkan aliran lava dan uap panas dapat menyebabkan matinya semua makhluk hidup yang dilaluinya dan uap belerang dapat mencemari udara yang mengakibatkan pernapasan makhluk hidup terganggu. Dampak letusan gunung berapi memerlukan waktu yang lama untuk kembali normal. Namun, setelah kembali normal tanah-tanah yang dilalui oleh  aliran lava dan lahar menjadi subur karena mengalami proses peremejaan tanah. Contoh : daerah Gunung Merapi beberapa waktu silam meletus yang mengakibatkan tanah di daerah sekitar menjadi subur.
Menurut Laporan Bencana Asia Pasifik 2010 menyatakan bahwa masyarakat di kawasan Asia Pasifik 4 kali lebih rentan terkena dampak bencana alam dibanding masyarakat di wilayah Afrika dan 25 kali lebih rentan daripada di Amerika Utara dan Eropa. Laporan PBB tersebut memperkirakan bahwa lebih dari 18 juta jiwa terkena dampak bencana alam di Indonesia dari tahun 1980 sampai 2009. Dari laporan yang sama Indonesia mendapat peringkat 4 sebagai salah satu negara yang paling rentan terkena dampak bencana alam di Asia Pasifik dari tahun 1980-2009. Laporan Penilaian Global Tahun 2009 pada Reduksi Resiko Bencana juga memberikan peringkat yang tinggi untuk Indonesia pada level pengaruh bencana terhadap manusia, peringkat 3 dari 153 untuk gempa bumi dan 1 dari 265 untuk tsunami.



DAFTAR PUSTAKA
http://crayonpedia.com. “Lingkungan Hidup dan Pelestariannya,” dalam Crayonpedia. Di unduh Minggu, 11 Maret 2012.
http://id.wikipedia.org. “ Bencana Alam,” dalam Wikipedia. Di unduh Selasa, 13 Maret 2012.
http://id.wikipedia.org. “ Sumber Daya Alam,” dalam Wikipedia. Di unduh Selasa, 13 Maret 2012.
http://shirieen.multiply.com. “Bentuk Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam,” dalam Sirin’s Site. Di unduh Minggu, 11 Maret 2012.
Keller, Edward A. 1978. Envirotmental Geology Second Edition. Ohio : Charles E. Merril Publishing Company Collumbus




Berdasarkan tujuh konsep dasar geologi lingkungan, dapat diketahui terdapat beberapa yang terkait dengan kondisi Indonesia saat ini. Pada makalah ini, penulis menjelaskan konsep kedua, konsep keempat, dan konsep ketujuh.
Konsep kedua
“bumi merupakan habitat yang cocok yang kita miliki tetapi sumber daya alamnya terbatas”
Secara geografis bumi merupakan tempat habitat manusia hidup dan sebagai tempat tinggal. Di dalam ilmu geografi tak hanya membicarakan aspek dalam hal alamiah dari bumi saja melainkan membahas juga aspek manusiawi di dalam bumi atau hubungan keterkaitannya. Aspek manusiawi dilatar belakangi oleh lingkungan alam sekitarnya.
Habitat manusia terbentuk secara berdampingan dengan berbagai unsur lainnya seperti air, tanaman, hewan, iklim, serta unsur-unsur kimia lainnya. Selain itu di dalam habitat juga terdapat sumber daya alam yang dapat mendukung manusia maupun makhluk hidup lainnya dapat bertahan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup. Sumber daya alam yang berdasarkan sifat
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource)
Yaitu sumber daya alam yang dapat dipergunakan secara terus-menerus/berulang-ulang dan tidak akan habis. Contohnya : air, udara, sinar matahari, tumbuhan.
Sumber daya alam yang tidk dapat diperbarui (unrenewable resource)
Yaitu sumber daya alam yang tidak dapat di dpakai secara berulang-ulang/sekali pakai saja. Contohnya : batubara, timah, minyak bumi, dan gas alam
Sumber daya alam yang berdasarkan jenis :
Sumber daya alam hayati
Yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Contoh : tumbuhan, hewan, mikroorganisme.
Sumber daya alam non hayati
Yaitu sumber daya alam yang berasl dari benda tak hidup/mati. Contoh : air, udara, minyak bumi, gas alam
Dari kedua pembagian sumber daya alam yang jumlah terbatas baik dari sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui selalu mendukung kegiatan maupun usaha manusia untuk dapat bertahan hidup namun kemungkinan pada saat yang tidak terduga mencapai titik maksimum akan tidak dapat diperbarui lagi. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui umumnya terdapat di bagian paling bawah permukaan bumi dan untuk menemukan itu semua membutuhkan proses beberapa juta tahun yang lalu dan saat ini dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Meskipun penggunaannya hanya digunakan sekali saja/tidak berulang-ulang namun sering dicari dan dimanfaatkan. Jika persediaan di wilayah satu habis maka habis selamanya sehinnga harus mencari ataupun membeli untuk mendapatkan persediaan tersebut dan begitu seterusnya.
Sumber daya alam umumnya diperlukan dan dimanfaatkan sebagai penunjang kebutuhan manusia tetapi keberadaanya tidak tersebar merata dan di setiap daerah berbeda-beda. Misalnya di Negara Brazil, Maroko, bebrapa Negara bagian Timur Tengah, dan salah satunya di Indonesia.
Di Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga bagian dari yang ada di dunia, di Negara Maroko memliki persedian fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Dan di Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun pada kenyataannya kekayaan sumber daya alam tersebut tidak seimbang dengan keadaan perkenomian sekarang.
Contohnya di Indonesia yang merupakan daerah geografis memiliki sumber daya alam yang melimpah dan berbeda-beda. Tingginya biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptile, 17% dari hewan burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang pertanian, Indonesia juga terkenal dengan tanaman perkebunan, seperti kelapa sawit, karet, padi, cengkeh, biji coklat, dan kayu yang banyak menempati peringkat teratas dari bidang produksi di dunia.
Kelapa sawit
Kelapa sawit di tanam sebagai tanaman perkebunan dan sebagai bahan baku minyak goreng di berbagai daerah di pulau Sumatera untuk dijadikan Crude Palm Oil (CPO) atau bahan setengah jadi untuk minyak goreng.
Cengkeh
Banyak dimanfaatkan sebagai campuran rokok kretek dan untuk bumbu membuat masakan. Tanaman cengkeh banyak di tanam di Minahasa, Sulawesi Utara.
Kayu
Penghasil kayu terbanyak berada di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Namun terdapat kayu yang menjadi cirri khas suatu wilayah yaitu kayu eboni dari Sulawesi, kayu cendana dari NTT, dan kayu besi dari Kalimantan Timur. Kebutuhan kayu dipergunakan untuk membuat meubel atau peralatan lainnya tidak ada di semua wilayah karena adanya keterbatasan kayu yang dimiliki dari wilayah tersebut.
Dengan demikian, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam tetapi masing-masing cadangan di dalam bumi jumlahnya terbatas. Sumber daya alam yang dapat diperbarui keberadaanya terus menerus di manfaatkan oleh manusia tetapi jika pemanfaatannnya tidak dilakukan dengan bijaksana maka dapat merusak lingkungan tempat sumber daya alam tersebut, bukannya dapat diperbarui melainkan kerugian/kehancuraan lingkungan tersebut. Lingkungan alam memiliki kemampuan dapat diperbarui tergantung pada manusianya yang melakukan melestarkan alam sekitarnya.
Konsep Keempat
“selalu ada proses bumi yang berbahaya bagi orang. Bahaya-bahaya alam harus di akui dan dihindari sebisamungkin, dapat mengancaman kehidupan manusia”
Permukaan bumi mengalami perubahan baik secara evolusi maupun revolusi. Perubahan ini disebabkan adanya tenaga eksogen dan endogen. Namun terkadang perubahan tersebut membahayakan kehidupan alam manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Perubahan secara eksogen
Jika proses perubahan tersebut terjadi di permukaan bumi. Contoh : banjir, erosi, krisis air, dll
Perubahan secara endogen
Proses perubahn yang terjadi di dalam kerak bumi. Contoh : gempa bumi, pergeseran lempeng bumi, aktivitas letusan gunung berapi.
Setiap daerah di beberapa Negara pernah mengalami gempa bumi, aktivitas letusan gunung berapi, banjir, dll. Peristiwa-peristiwa tersebut di luar pengaruh kegiatan manusia dan tidak tahu kapan terjadinya. Namun ada beberapa peristiwa yang di akibatkan karena ulah manusia yang ceroboh. Misalnya di Negara Indonesia. Dilihat dari segi geografis, Indonesia memiliki potensi alam yang dapat merusak lingkungan hidup dan negara yang rawan dengan bencana alam.
Kerusakan lingkungan alam terjadi karena adanya peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga mempengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa alam yang dapat mempengaruhi lingkunga hidup, antara lain :


1. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan  menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Kerusakan tersebut tergantung kekuatan gempa bumi atau tergantur skala ritchernya. Jika kekuatan gempa bumi melanda lautan maka mengakibatkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air laut yang menghempas ke daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Misalnya yang terjadi beberapa tahun yang lalu di Aceh pada tahun 2004. Tsunami yang terjadi di Aceh dengan kekuatan 8,9 skala ritcher yang mengakibatkan kerusakan materiil yang sangat parah dan menelan korban jiwa dengan jumlah yang mencapai ratusan ribu. Gempa bumi juga pernah melanda di daerah Yogyakarta dan sekitar daerah Jawa Tengah dengan kekuatan 5,9 skala ritcher.
2. Banjir
Bencana banjir adalah salah satu fenomena yang unik. Dikatakan unik dikarenakan gejala alam dan ulah manusia. Banjir dikatakan gejala alam murni jika terjadi hujan yang terus menerus yang terjadi di dataran rendah, lembah-lembah sungai. Sedangkan dikatakan ulah manusia misalnya karena penggundulan hutan yang mengakibatkan resapan air tidak dapat di resap oleh pepohonan, penumpukkan sampah yang menyumbat aliran air.  Kerugian yang ditimbulkan hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosinya aliran air, rusaknya hasil budidaya manusia, dan rusaknya tanaman. Bencana banjir merupakan bencana yang sering melanda di beberapa wilayah Indonesia setiap musim hujan. Contohnya di daerah Jakarta, Bandung, Semarang, dsb.
3. Letusan gunung berapi
Sekitar 13% gunung berapi dunia yang berada di Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas yang berbeda-beda. Hasil dari letusan gunung berapi yakni menyemburkan lahar, material-material padat, lava, uap panas, dan debu vulkanik. Letusan gunung berapi selau disertai gempa bumi lokal yang disebut gempa vulkanik. Aliran lahar dingin dapat menyebabkan hayutnya lapisan permukaan tanah dan tanah menjadi longsor. Sedangkan aliran lava dan uap panas dapat menyebabkan matinya semua makhluk hidup yang dilaluinya dan uap belerang dapat mencemari udara yang mengakibatkan pernapasan makhluk hidup terganggu. Dampak letusan gunung berapi memerlukan waktu yang lama untuk kembali normal. Namun, setelah kembali normal tanah-tanah yang dilalui oleh  aliran lava dan lahar menjadi subur karena mengalami proses peremejaan tanah. Contoh : daerah Gunung Merapi beberapa waktu silam meletus yang mengakibatkan tanah di daerah sekitar menjadi subur.
Menurut Laporan Bencana Asia Pasifik 2010 menyatakan bahwa masyarakat di kawasan Asia Pasifik 4 kali lebih rentan terkena dampak bencana alam dibanding masyarakat di wilayah Afrika dan 25 kali lebih rentan daripada di Amerika Utara dan Eropa. Laporan PBB tersebut memperkirakan bahwa lebih dari 18 juta jiwa terkena dampak bencana alam di Indonesia dari tahun 1980 sampai 2009. Dari laporan yang sama Indonesia mendapat peringkat 4 sebagai salah satu negara yang paling rentan terkena dampak bencana alam di Asia Pasifik dari tahun 1980-2009. Laporan Penilaian Global Tahun 2009 pada Reduksi Resiko Bencana juga memberikan peringkat yang tinggi untuk Indonesia pada level pengaruh bencana terhadap manusia, peringkat 3 dari 153 untuk gempa bumi dan 1 dari 265 untuk tsunami.

Senin, 25 Juni 2012

Pesan Kesan Mata Kuliah Teknik Komunikasi

Mata kuliah teknik komunikasi merupakan mata kuliah yang menyenangkan karena kerja dan tugasnya kelompok meskipun ada juga yang individu. Tugas kelompok salah satunya membuat film. Tugas ini sangat menyenangkan karena diperlukan adanya kerja sama dalam satu tim. Disamping itu juga diperlukan ide-ide agar dapat membuat suatu film yang menarik. Dan hak yang lainnya menyatukan beberapa ide yang berbeda sehingga dapat tahu apa yang diinginkan teman dalam satu tim.